Pendidikan sangat penting bagi generasi sekarang dan selanjutnya, baik itu pendidikan secara formal maupun non formal. Pendidikan Agama Islam sangat dibutuhkan bagi masyarakat muslim, terlebih jika berada di sekitar masyarakat yang Multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dalam masyarakat Multikultural dan mengetahui faktor pendukung serta penghambat dalam pelaksanaannya. Subjek penelitian ini adalah tokoh masyarakat dan masyarakat muslim setempat. Penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Untuk menguatkan data penelitian, peneliti menggunakan uji keabsahan data dengan triangulasi data, yaitu: triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian Pendidikan Agama Islam dalam masyarakat Multikultural di Tlogosari Kulon menunjukkan bahwa Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dalam masyarakat Multikultural sama saja dengan masyarakat yang tidak Multikultural atau beragam, hal ini telah dibuktikan pada Program Masjid di sekitar yang dapat tercapai dengan baik, dan dapat dilihat dari segi materi Pendidikan Agama Islam yang meliputi: aspek akidah, aspek syariah, dan aspek akhlak. Adapun metode Pendidikan Agama Islam yang digunakan diantaranya: metode teladan, metode kisah, metode pembiasaan, metode ceramah, dan metode diskusi.