Pembiayaan bermasalah merupakan salah satu resiko besar yang dihadapi setiap dunia perbankan baik itu bank konvensional, bank syariah, koperasi, maupun BMT. Pembiayaan bersmasalah atau macet sangat memberikan dampak buruk terhadap BMT. Salah satu dampaknya yaitu tidak terlunasi sebagian maupun seluruh pembiayaan.Semakin besar pembiayaan bermasalah maka akan berdampak buruk terhadap tingkat kesehatan likuiditas BMT. Hal ini juga berpengaruh pada menurunnya tingkat kepercayaan para deposan yang menitipkan dananya.
Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis aktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki dan kemudian mengambil kesimpulan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil observasi digunakan sebagai bukti untuk mendapatkan data yang ditunjang dengan melakukan studi literarur yang berkaiatan dengan regulasi perlakuan pembiayaan murabahah bermasalah.
Hasil penelitian mengenai “mengenai faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah dan cara penyelesaiannya pada produk murabahah di BMT NU Sejahtera Jepara.”Faktor yang menyebabkan pembiayaan murabahah bermasalah di BMT NU Sejahtera Jepara karena dari pihak BMT dn pihak nasabah (faktor internal) dan juga dari musibah bencana alam (faktor eksternal). Tinjauan hukum Islam terhadap penyelesaian pembiayaan murabahah bermasalah di BMT NU Sejahtera Jepara sesuai dengana prinsip-prinsip hukum Islam. Karena dalam menangani pembiayaan bermasalah BMT NU Sejahtera Jepara melakukan cara-cara seperti musyawarah terlebih dahulu, pemberian keringanan, penjadwalan ulang, dan lain sebagainya.