Penelitian ini meneliti tentang relevansi konsep belajar salah satu tokoh Islam di Indonesia yang banyak dipelajari dalam pondok pesantren di Indonesia yaitu KH. Muhammad Hasyim Asy’ari dalam kitabnya yng bernama Adabul Alim Wal Muta’allim salah dengan salah satu teori belajar modern yang masih banyak digunakan pada zaman sekarang yaitu teori behavioristik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskriptif dengan pendekatan literatur yang fokus pada refrensi buku. Penelitian literatur difokuskan kepada studi kepustakaan (library research) yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Hasil penelitian ini yaitu dalam kitab Adabul Alim wal Muta’allim, konsep belajar menurut K.H. M. Hasyim Asy’ari terdapat beberapa relavansi yang terkait dengan tujuan belajar, konsep belajar yang berupa stimulus dan responnya yang dinilai relevan dengan beberapa pemikiran tokoh behavioristik yaitu teori koneksionisme Edward Lee Thorndike, classical conditioning Ivan Pavlov, operant conditioning Skinner, sarbon J.B. Watson, modeling dan regulasi Albert Bandura, drive rediction Calrk Hull, stimulus lingkungan Robert Gagne, dan contigous conditioning Guthrie.