Peran pembimbing agama dalam pemberian reinforcement positif bagi penerima manfaat di rumah pelayanan sosial lanjut usia Klampok Brebes
Syarifah, Aizatus (2023) Peran pembimbing agama dalam pemberian reinforcement positif bagi penerima manfaat di rumah pelayanan sosial lanjut usia Klampok Brebes. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1601016044_Aizatus Syarifah_Skripsi Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Lanjut Usia merupakan siklus alami yang ada pada fase kehidupan manusia, lanjut usia atau sering kita sebut dengan lansia merupakan fase dimana manusia mengalami penurunan fungsi, seperti menurunnya kekuatan fisik, daya ingat serta menurunnya masa-masa produktifitas. Kondisi yang seperti ini sangat mempengaruhi kesehatan mental seorang lansia, dimana mereka (lansia) banyak merasakan kesepian, perasaan yang mulai terasingkan dari lingkungan tempatnya tinggal, terlebih dengan mereka yang bertempat tinggal di panti wredha. Maka dari itu dibutuhkan peran pembimbing agama dalam memberikan reinforcement (penguatan) positif kepada para lansia yang berada di panti tersebut atau biasa disebut dengan penerima manfaat. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bentuk peran pembimbing agama dalam pemberian reinforcement positif bagi penerima manfaat di rumah pelayanan sosial lanjut usia Klampok Brebes serta gambaran penerima manfaat setelah menerima reinforcement (penguatan) positif dari pembimbing agama. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun terkai dengan pemilihan informan menggunakan Teknik purposive sampling yang terdiri dari satu orang pembimbing dan tiga orang penerima manfaat. Sedangkan analisis data, penulis menggunakan teori Bogdan dan Biklen yaitu dengan cara mereduksi, penyajian data serta verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk reinforcement yang di berikan berupa verbal salah satunya dengan pemberian kegiatan ceramah dan kalimat-kalimat pujian seperti ““bagus, rajin sekali, hebat ya, wah sekarang sudah bisa, dan non-verbal seperti mengacungkan jempol kepada penerima manfaat ketika sudah melakukan hal yang baik.”Maka seorang pembimbing agama berperan sebagai, pembimbing, guru (ustadz), motivator, mediator, dan fasilitator.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah; Metode Dakwah; Strategi Dakwah; Bimbingan Ruhani |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 14 Oct 2023 02:38 |
Last Modified: | 14 Oct 2023 02:38 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21556 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year