Perbandingan gaya retorika dakwah Habib Husein Ja’far al Hadar dan Ustadz Abdul Somad di youtube
Maharani, Shifana Shinta (2022) Perbandingan gaya retorika dakwah Habib Husein Ja’far al Hadar dan Ustadz Abdul Somad di youtube. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO.
1701026156_SHIFANA SHINTA MAHARANI_FULL_SKRIPSI.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Nama : Shifana Shinta Maharani
NIM : 1701026156
Judul : Perbandingan Gaya Retorika Dakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar dan Ustadz Abdul Somad
Masing-masing pendakwah memiliki suatu perbedaan pada karakter saat menyampaikan ceramah. Karena perbedaan ini lah yang menjadikan dai tersebut berbeda. Entah itu dari gaya bahasa, gaya suara, dan gaya gerak tubuhnya. Untuk mengetahui dan memahami hal tersebut, maka membutuuhkan suatu retorika. Retorika disebut sebagai seni berbicara atau keterampilan dalam berbahasa, dalam artian bahwa setiap bentuk-bentuk komunikasi adalah sebuah cerita (story telling). Dalam menyampaikan retorika, ada beberapa aspek untuk mendukung kemampuan dalam menyampaikan dakwahnya, seperti suara, tutur kata, dan pengamatan. Dalam penelitian ini, lebih ditekankan dalam menjawab suatu masalah yaitu tentang bagaimana perbedaan serta persamaan gaya bahasa, gaya suara dan gaya gerak tubuh dari Habib Husein Ja’far Al Hadar dengan Ustadz Abdul Somad.
Adapun maksud dari penelitian tersebut ialah, agar mengerti tentang perbandingan gaya retorika dakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar dan Ustadz Abdul Somad. Untuk mencari tahu akan pertanyaan tersebut, peneliti menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dalam hal ini, teknik pengumpulan data saat melakukan penelitian yaitu, dengan observasi serta mengambil 2 video di YouTube yang digunakan untuk pokok penelitian serta dokumentasi. Sementara pada teknik analisis data yang digunakan yaitu, model analisis Miles dan Huberman.
Dari hasil penelitian ini, Habib Husein Ja’Far Al Hadar dan Ustadz Abdul Somad telah menjalankan serta telah menguasai dalam teknik beretorika ketika ceramah. Diawali dari gaya bahasa, gaya suara, dan terakhir gaya gerak tubuh. Kedua dai tersebut hampir sama dalam melakukan retorika. Misalnya, kedua dai tersebut sama-sama dalam menggunakan nada suara, baik itu nada tinggi atau naik, nada datar, nada turun atau rendah, nada turun naik dan juga nada naik turun. Habib Husein Ja’far Al Hadar serta Ustadz Abdul Somad menggunakan nada tinggi atau naik untuk nada penekanan, sama halnya dengan Ustadz Abdul Somad dalam menyampaikan ceramahnya. Tak hanya itu, kedua dai tersebut juga menguasai pada teknik Loudness. Tetapi, sebagian ada perbedaan dari mereka berdua, yaitu dalam segi kata terarah, dan bagaimana berpenampilan ketika berdakwah Habib Husein Ja’far Al Hadar lebih menguasai. Tak heran jika beliau disebut dengan dai milenial. Sementara itu, untuk Ustadz Abdul Somad menguasai pada teknik kecepatan dalam berdakwahnya, teknik penjedaan, imajanatif dan juga ekspresinya yang jenaka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya; Retorika; Dakwah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 800 Literature and rhetoric > 808 Rhetoric and collections of literature |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Ana Afida |
Date Deposited: | 14 Oct 2023 03:10 |
Last Modified: | 14 Oct 2023 03:10 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21561 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year