Penelitian ini disusun oleh Ahmad Rinaldi (1801026135). Sering kali terdapat problematika di masyarakat. Salah satunya adalah perselisihan hingga perpecahan di tengah masyarakat. Dari fenomena tersebut menandakan bahwa masyarakat Indonesia masih lemah dalam memiliki sikap ukhuwah. Ukhuwah merupakan salah satu ajaran Islam yang memiliki kedudukan yang sangat penting. Artinya nilai-nilai kemasyarakatan yang ada di dalam Alquran belum diaktualisasikan oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini mencoba menganalisis pesan ukhuwah yang terdapat pada siaran wayang kulit RRI Pro 4 Semarang dalam lakon “Sang Senopati” oleh dalang Ki Warseno Slenk.
Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 4 Semarang memiliki peran penting tersendiri dalam menyiarkan pesan ukhuwah, terlebih salah satu peran RRI adalah sebagai Perekat dan pemersatu bangsa. Wayang kulit merupakan seni budaya Indonesia yang paling menonjol di antara karya seni lainnya. Wayang kulit menjadi titik temu antara nilai budaya Jawa dan Islam, lantaran wayang kulit menjadi media dakwah yang efektif. Hal tersebut dibuktikan dengan kesuksesan dakwah Islam Sunan Kalijaga yang menggunakan wayang kulit sebagai media dakwah. Kehadiran program siaran wayang kulit di RRI Pro 4 Semarang diharapkan menjadi sarana dakwah, guna menerangi langkah kehidupan masyarakat. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan-pesan ukhuwah yang terdapat pada program siran “Wayang Kulit lakon Sang Senopati oleh Ki Warseno Slenk”
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, yaitu program siaran “Wayang Kulit” yang dijadikan sebagai subjek penelitian dan pembahasan ukhuwah sebagai objek penelitian. Penelitian ini ditulis menggunakan metodologi peneltian kualitatif dengan teknik analisis isi (content analysis) oleh Krippendorf. Analisis isi yang dilakukan merupakan teknik ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi.
Berdasarkan data yang diteliti, hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan-pesan ukhuwah yang terkandung dalam program siaran “Wayang Kulit lakon Sang Senopati” di RRI pro 4 Semarang meliputi pesan ukhuwah dalam kebangsaan (ukhuwah wathaniyah) dan kemanusiaan (ukhuwah basyariyah). Pada lakon ini belum terdapat pesan ukhuwah dalam sesama muslim (ukhuwah Islamiyah), karena lakon (episode) tersebut dipersembahkan dalam memperingati hari sumpah pemuda, yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Semarang