Penelitian ini disusun oleh Ima Lukluk Atunnisa (1801026162) dengan judul “Prinsip Komunikasi Islam dalam Buku Bicaralah yang Baik Atau Diamlah Karya Iqro’ al-Firdaus.” Buku Bicaralah yang Baik Atau Diamlah adalah sebuah karya yang ditulis oleh Iqro’ al-Firdaus. Di beberapa bagian buku diselipkan hadis, yang menguatkan argumen dari penulis. Buku ini memuat sebuah tips bagaimana cara menjaga mulut agar mengeluarkan kata-kata yang tidak akan meyakiti lawan bicaranya. Sekilas sederhana namun dalam buku tersebut memiliki keitimewaan tersendiri. Penulis mencoba memuat tulisannya dengan kata-kata yang sederhana dan mudah diserap oleh semua kalangan. Buku ini menceritakan akhlak yang diterapkan di kehidupan sosial, yakni akhlak dalam berbicara. Lalu dikaitkan dengan nilai dakwah dalam cerita tersebut. Buku ini mengajak pembacanya untuk menerapkan prinsip dalam berbicara.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti merumuskan masalah bagaimana penerapan prinsip komunikasi Islam dalam buku Bicaralah yang Baik Atau Diamlah Karya Iqro’ al-Firdaus?. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui penerapan prinsip komunikasi Islam dalam buku tersebut. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Analisis penelitian yang digunakan adalah analisis isi (content analysis), dimulai dari langkah pembentukan data, reduksi data, penarikan infrensi atau simpulan, dan langkah terakhir analisis. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya penerapan prinsip komunikasi Islam dalam buku “Bicaralah yang Baik Atau Diamlah Karya Iqro’ al-Firdaus” yang meliputi qawlan sadidan, qawlan balighan, qawlan layyinan, qalan ma’rufa, qawlan maysura, dan qawlan kariima.