Tasawuf merupakan keilmuan yang berkaitan dengan etika dan moral. Tasawuf fokus pada upaya-upaya pembinaan akhlakul karimah. Untuk itu, tasawuf bukan hanya sekedar teori belaka, namun ilmu yang diperlukan mujahadah dan riyadhoh untuk dapat meraihnya. Berbagai aktivitas ibadah hakikatnya adalah melaksanakan ketaatan kita terhadap aturan dan larangan Allah SWT. Untuk itu, kedudukan moral, etika, atau akhlak sangat penting ketika seseorang beribadah. Perlu diketahui juga, bahwa akhlak dalam beribadah tidak hanya kepada Allah SWT, namun terhadap makhluk sesama, maupun diri sendiri. Karya skripsi ini meneliti tentang adanya nilai-nilai sufistik apa saja yang terdapat pada kitab khuluqunā karya Habib Umar bin Hafidz, serta apa jenis corak tasawuf yang terdapat dalam kitab tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian jenis kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode dari pengumpulan data penelitian ini ialah menelaah kajian kepustakaan dengan mengumpulkan data data berupa berbagai tulisan dan kajian literatur yang berkaitan dan relevan terhadap fokus penelitian ini. Adapun teknik analisis data dari penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif analitis dengan tahapan inventarisasi, klasifikasi, dan interpretatif, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya nilai-nilai sufistik dalam ketiga pembahasan akhlak pada kitab khuluquna, yakni pada pembahasan akhlak kita terhadap Allah terdapat nilai sufistik taubat, nilai muroqobah, dan nilai tawakkal. Adapun pada pembahasan akhlak kita terhadap diri sendiri mengandung nilai sufistik berupa nilai taubat, nlai wara’, nilai tafakkur dan tawakkal. Sedangkan akhlak terhadap sesama hamba, memiliki nilai sufistik berupa nilai mahabbah, nilai ihsan, nilai takwa, nilai tawadhu’, nilai syukur, nilai ikhlas dan nilai raja’. Adapun corak tasawuf yang terdapat dalam kitab khuluqunā adalah tasawuf akhlaki.