Pemberian bimbingan rohani Islam oleh petugas kerohanian merupakan solusi dalam permasalahan menurunnya kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang sedang menjalani terapi hemodialisa. Pemberian bimbingan dalam bentuk pemberian nasehat dan juga motivasi dengan materi terkait akidah, ibadah, do’a dan dzikir serta akhlak. Penelitian ini membahas mengenai kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang dipengaruhi oleh proses pemberian bantuan bimbingan rohani Islam. Bimbingan rohani adalah pelayanan yang memberikan bantuan rohani kepada pasien dan keluarganya dalam bentuk pemberian motivasi agar tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan, dengan memberikan tuntunan doa, cara bersuci, shalat, dan amalan ibadah lainyya yang dilakukan dalam keadaan sakit. Kualitas hidup adalah persepsi individu mengenai posisi mereka dalam kehidupan dalam konteks budaya dan sistem nilai yang berlaku dimana mereka tinggal dan berhubungan terhadap tujuan harapan, standar dan kepedulian. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh intensitas bimbingan rohani Islam terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis di ruang hemodialisa RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini merupakan pasien gagal ginjal kronis yang sedang menjalani terapi hemodialisa di RS Roemani, selanjutnya pengambilan sampel menggunakan teknik insidenta sampling dan diperoleh sampel berjumlah 40 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil uji regresi linier sederhana yang menunjukkan nilai koefisiensi (X) sebesar 0,34 yang berarti memiliki arah pengaruh bimbingan rohani Islam terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis adalah positif. Sedangkan pada uji parsial (t) nilai signifikansi 0,02 < 0,05 sehingga artinya bimbingan rohani Islam memiliki pengaruh positif terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis. Dan dalam hasil uji koefisiensi determinan atau perhitungan R2 diperoleh nilai kebaikan model sebesar 0,138 artinya bimbingan rohani Islam mendefinisikan sebesar 13,8% terhadap variabel kualitas hisup pasien gagal ginjal, sedangkan sisanya 86,2% dipengaruhi variabel lain. Dengan demikian bimbingan rohani Islam berpengaruh positif terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis di ruang hemodialisa RS Roemani Muhammadiyah Semarang sebesar 13,8%.