Bawang merah adalah salah satu komoditas holikultura yang penting di Indonesia untuk dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk. Kabupaten Brebes merupakan sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia. Rata-rata penduduk Kabupaten Brebes bermata pencaharian sebagai petani khususnya bawang merah. Pada tahun 2018, produksi bawang merah di Kabupaten Brebes meningkat. Sedangkan luas lahan dan tenaga kerja menurun.Oleh karena itu, produktivitas bawang merah paling tinggi daripada komoditas yang lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh luas lahan dan tenaga kerja terhadap produksi bawang merah di Kabupaten Brebes Tahun 2017-2019 baik secara parsial maupun simultan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu luas lahan dan tenaga kerja sebagai variabel independent, sedangkan produksi bawang merah sebagai variabel dependen.
Dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Dimana penelitian kuantitatif merupakan jenis data yang biasanya dinyatakan dengan angka-angka atau numeric. Data yang digunanakan adalah data sekunder. Dengan menggunakan data panel selama 3 tahun dan 11 kecamatan di Kabupaten Brebes. Alat bantu olah datanya menggunakan aplikasi eviews 10.
Hasil penelitian menyatakan (1) variabel luas lahan berpengaruh signifikan dan positif terhadap produksi bawang merah di Kabupaten Brebes. (2) variabel tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap produksi bawang merah di Kabupaten Brebes. (3) variabel luas lahan dan tenaga kerja secara simultan berpengaruh signifikan. Dalam hal ini bersrti untuk meningkatkan produksi bawang merah dapat dipengaruhi secara simultan oleh variabel luas lahan dan tenaga kerja sebesar 96,65% sedangkan sisanya 3,35 % dijelaskan oleh variabel lain diluar model.