Pertumbuhan industri kosmetik di Indoensia menunjukan peningkatan yang sangat pesat dari tahun 2010-2023. Hal ini telah membuat persaingan antar perusahaan kosmetik semakin ketat. Salah satu brand kosmetik halal yang beredar di Indonesia adalah Wardah. Wardah merupakan pelopor kosmetik halal pertama di Indonesia yang diperkenalkan sejak 1995. Sebagai pelopor kosmetik halal trends google shopping Wardah cenderung mengamali penurunan pada tahun 2020-2023. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli produk kosmetik Wardah, seperti faktor beauty influencer, label halal dan religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh beauty influencer, label halal, dan religiusitas terhadap keputusan pembelian kosmetik halal wardah pada mahasiswa.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 98 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. Pengumpulan data menggunakan data primer melalui penyebaran kuesioner melalui google form yang kemudian diproses dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel kepada responden yang sengaja dipilih dan telah memenuhi keriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel beauty influencer berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kosmetik halal wardah. Variabel label halal tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian kosmetik halal wardah. Dan variabel religiusitas berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kosmetik halal wardah. Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan diantaranya variabel yang digunakan dalam penelitian hanya mencakup tiga variabel independen dan satu variabel dependen, serta responden penelitian hanya berfokus pada mahasiswa sehingga kemungkinan akan diperoleh hasil yang berbeda apabila penelitian dilakukan pada responden yang lebih luas seperti dikalangan masyarakat.