Istri yang bekerja yang berada di desa Temuroso di dalam satu sisi membantu ekonomi keluarga, akan tetapi dalam sisi yang lain ada kewajiban yang terabaikan terutama pada aspek misalnya dalam bidang pendidikan, kesehatan dan sosial anak. yang dimaksud dalam bidang pendidikan yaitu waktu seorang ibu jadi berkurang untuk membantu anak dalam belajar, dalam bidang kesehatan seorang ibu yang bekerja tidak bisa atau kerepotan dalam menyusui anaknya, kemudian dalam bidang sosial, seorang ibu jadi kurang bisa mengontrol pergaulan anak sehingga terjebak dalam pergaulan bebas dan pengasuhan yang seharusnya menjadi tanggung jawab orang tua diserahkan kepada neneknya. Di desa Temuroso ada sekitar 644 istri bekerja sebagai buruh industri. Seorang istri yang bekerja di desa Temuroso memiliki berbagai alasan kenapa mereka memilih bekerja di luar rumah. Alasan utamanya yaitu ingin membantu suami dalam mencukupi kebutuhan hidup keluarga, akan tetapi ada pula yang beralasan bosan mengganggur di rumah, atau juga ada yang beralasan untuk menambah kegiatan.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pemenuhan hak anak dalam keluarga oleh istri yang bekerja sebagai buruh industri perspektif hukum Islam? 2) Apa Konsekuensi dalam hukum Islam jika hak-hak anak tidak dipenuhi? 3) Bagaimana dampak relasi hubungan suami istri terhadap istri yang bekerja sebagai buruh industri? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research). Sumber datanya bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Wawancara, Observasi dan Dokumentasi dengan Perangkat desa Temuroso, dan Informan yaitu seorang ibu yang berprofesi sebagai buruh industri. Kemudian data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan dan menganalisis data dalam bentuk kalimat atau kata-kata.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, 1) Pemenuhan hak anak oleh ibu yang berprofesi sebagai buruh industri yang terpenuhi yakni: Hak Pengasuhan, Pemberian ASI, Hak Pendidikan, Hak Perlindungan dari Pergaulan Buruk faktornya, masih ada ayah yang berada di rumah, orang tua masih menyempatkan untuk menyusui anaknya, kesadaran orang tua akan pentinganya ASI, orang tua menyempatkan waktu untuk menemani dan membantu belajar anak, dan meminta bantu ayah atau sanak saudara untuk menjaga anak. Kemudian untuk hak anak yang tidak terpenuhi yaitu Hak Pengasuhan, Hak Pemberian ASI, Hak Pendidikan, Hak Perlindungan dari pergaulan buruk. Faktornya orang tua sama-sama bekerja di luar, kurangnya kesadaran orang tua bahwa ASI sangat penting, responden menganggap bahwa ASI bisa digantikan susu formula, orang tua sudah lelah dalam bekerja sehingga tidak bisa menemani atau membantu belajar anak, kurangnya perhatian orang tua dengan pergaulan anaknya. 2) Kendala orang tua dalam pemenuhan haka nak yaitu banyak waktu berkurang dengan anak, kurangnya manajemen waktu, hubungan suami istri yang kurang harmonis, sedikit berinteraksi dengan anak.