Adam Ahmad Lutfi (1901056025) dengan judul penelitian “Analisis Strategi Humas BPKH dalam Usaha Menjaga Kepercayaan Masyarakat Indonesia (Perspektif Teori Four Step of Public Relation)”.
Tujuan yang ingin diperoleh dari hasil penelitian ini adalah memahami bagaimana Humas BPKH merancang dan menjalankan manajemen komunikasi melalui strategi kehumasan sebagai bentuk usaha meraka dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan haji Indonesia, dilihat daru perspektif teori four steps of PR (Research, Planning, Implementation, Evaluation). Manajemen komunikasi menjadi salah satu kompetensi penting yang keberadaannya sangat vital dalam persoalan ibadah haji. Sebab, tidak hanya petugas haji saja yang diwajibkan memiliki kompetensi manajemen komunikasi mumpuni, melainkan juga para pihak yang bertanggungjawab dalam pengelolaan dan penyelenggaraan ibadah haji itu sendiri, salah satunya ialah BPKH sebagai pengelolaa keuangan Haji Indonesia
Penelitian dijalankan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Triangulasi teknik pengumpulan data dan sumber data digunakan untuk menjaga kredibilitas dan keabsahan data. Sumber data utama berasal langsung dari Kadiv Komunkasi dan Kehumasan BPKH. Sumber data pendukung berasal dari berbagai bentuk karya tulis ilmiah, laporan, publikasi dan lain sebagainya yang tersedia secara offline maupun online. Setelah data terkumpul penulis menganalisis menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang dirancang dan dijalankan oleh Humas BPKH sangat kompleks sesuai dengan teori four step of PR. Strategi yang digunakan dalam usaha menjaga kepercayaan masyarakat Indonesia yakni berupa kegiatan-kegiatan publikasi yang banyak melibatkan berbagai pihak, baik yang dilakukan secara online melalui platform digital maupun dengan cara turun langsung kemasyarakat. Kegiatan publikasi tidak hanya dilakukan untuk memberikan informasi mengenai persoalan keuangan haji secara lebih jelas, melainkan juga bertujuan menghilangkan keraguan dan kekhawatiran masyarakat dengan cara penyampaian yang informatif, edukatif, interaktif, dan komunikatif. Berbagai tahapan dalam pembuatan dan pelaksanaan kegiatan publikasi tersebut, Humas BPKH melakukanya dengan sangat profesional. Mulai dari tahapan riset, perencanaan, implementasi, hingga cara evaluasinya sangat diperhatikan. Namun, walaupun begitu tetap saja terdapat hambatan dan tantangan yang harus segera dihadapi oleh Humas BPKH, yang apabila dibiarkan begitu saja maka lama kelamaan akan berdampak pada kepercayaan masyarakat yang selama ini dibangun dan dijaga.