Efektifitas bahasa akhlak dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII MTs Negeri Kota Magelang

Hadi, Bondan Nur (2011) Efektifitas bahasa akhlak dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII MTs Negeri Kota Magelang. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of SKRIPSI_063511038_Bondan_Nur_Hadi]
Preview
Text (SKRIPSI_063511038_Bondan_Nur_Hadi)
63511038_Coverdll.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (835kB) | Preview
[thumbnail of 63511038_Bab1.pdf]
Preview
Text
63511038_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (81kB) | Preview
[thumbnail of 63511038_Bab2.pdf]
Preview
Text
63511038_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (113kB) | Preview
[thumbnail of 63511038_Bab3.pdf]
Preview
Text
63511038_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (76kB) | Preview
[thumbnail of 63511038_Bab4.pdf]
Preview
Text
63511038_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (175kB) | Preview
[thumbnail of 63511038_Bab5.pdf]
Preview
Text
63511038_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (10kB) | Preview
[thumbnail of 63511038_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
63511038_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (9kB) | Preview

Abstract

Bahasa memiliki fungsi untuk menyatakan ide, pikiran, gagasan, atau perasaan seseorang kepada orang lain. Fungsi inilah yang digunakan oleh guru untuk memahamkan peserta didik dalam setiap pembelajaran, termasuk matematika. Dalam bilangan bulat terdapat dua jenis bilangan yaitu positif dan negatif. Dua jenis bilangan ini dalam materi bilangan bulat di antaranya dapat dioperasikan dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Namun, dalam penelitian ini hanya diteliti operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Meskipun penjumlahan dan pengurangan, berdasarkan informasi yang peneliti peroleh ternyata masih ada saja peserta didik MTs Negeri Kota Magelang yang kurang memahaminya. Untuk menyelesaikan operasi ini, dapat menggunakan garis bilangan, namun ketika bilangan yang diminta lebih dari sepuluh maka garis bilangan ini tidak mungkin dipakai. Oleh karena itu dipakailah bahasa untuk memudahkan peserta didik untuk menyelesaikan persoalan ini. Bahasa yang umum digunakan dalam operasi hitung penjumlahan dan pengurangan di sekolah-sekolah adalah hutang-piutang atau pinjam-meminjam.
Menurut hemat penulis, menggunakan bahasa akhlak lebih baik dari pada bahasa hutang-piutang. Maka merujuk pada buku Matametika Akhlak karangan Ir. Bekti Hermawan Handoyo, digunakanlah konsep operasi hitung penjumlahan dan pengurangan menggunakan bahasa akhlak untuk diteliti. Melalui penelitian ini konsep bahasa akhlak diimplementasikan selain untuk memudahkan peserta didik menyelesaikan persoalan dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, juga untuk mengajarkan akhlak kepada peserta didik. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah apakah hasil belajar dengan penggunaan bahasa akhlak pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat lebih efektif daripada menggunakan pembelajaran ekspositori biasa yang menggunakan bahasa hutang-piutang? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan bahasa akhlak terhadap hasil belajar peserta didik pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII MTs Negeri Kota Magelang tahun pelajaran 2010/2011.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan populasinya adalah peserta didik kelas VII semester I MTs Negeri Kota Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling. Terpilih peserta didik kelas VII-J sebagai kelompok eksperimen dan peserta didik kelas VII-K sebagai kelompok kontrol. Pada akhir pembelajaran kedua kelompok sama-sama diberi tes yang telah diuji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembedanya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode wawancara, dokumentasi, dan tes. Data dianalisis dengan uji perbedaan rata-rata (uji t). Berdasarkan penelitian diperoleh thitung = 2,2454 sedangkan ttabel = 1,67. Karena thitung> ttabel maka H0 ditolak. Artinya rata-rata kemampuan matematis yang diukur dengan penggunaan bahasa akhlak lebih besar dari pada rata-rata kemampuan matematis yang diukur dengan penggunaan bahasa hutang-piutang.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan matematis kelompok eksperimen lebih besar dari pada kelompok kontrol sehingga dapat dikatakan penggunaan bahasa akhlak lebih efektif daripada bahasa hutang-piutang pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas VII MTs Negeri Kota Magelang tahun pelajaran 2010/2011

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Metode Pembelajaran; Matematika
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education
500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Tadris > 84202 - Pendidikan Matematika
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 06 Jun 2014 07:15
Last Modified: 07 Jun 2021 08:49
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2169

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics