Muhammad Abdul Qodir (1901056028), Mitigasi Penyelenggaraan Haji Menghadapi Saudi Vision 2030.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya wacana ambisius reformasi Kerajaan Arab Saudi yang tertuang dalam Saudi Vision 2030 yang mana mencanangkan peningkatan kuota haji hingga berkali lipat. Sedangkan Penyelenggaraan Haji Indonesia dengan kuota normal saat ini acap kali masih terdapat banyak problematika, apalagi jika kuota Jemaah Haji akan bertambah berkali lipat tentu akan memerlukan mitigasi dan persiapan ekstra guna menghadapi wacana tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mitigasi penyelenggaraan haji oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) dalam menghadapi Saudi Vision 2030. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskripstif, dengan pendekatan kebijakan. Data diperoleh dengan teknik dokumentasi dan wawancara, dengan uji keabsahan data menggunakan bahan referensi. Sumber data penelitian ini berasal dari hasil wawancara mendalam kepada Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri dan Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri. Sumber data pendukung berasal dari jurnal, buku, publikasi, dan sumber dokumen lainya. Setelah data terkumpul Peneliti menganalisis menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitigasi yang telah dilaksanakan Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri dan Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri adalah mitigasi parsial per tahun. Mitigasi yang dapat dilakukan menghadapi Saudi Vision 2030 adalah dengan melakukan peningkatan infrastruktur, terus berupaya memperkuat komunikasi dan hubungan bilateral dengan Pemerintah Arab Saudi termasuk pertukaran inovasi dan koordinasi terkait kebijakan administratif; adaptasi terhadap perubahan sistem perhajian; serta peningkatan kualitas layanan.