Farkhatus Sholikhah (1901056044), Motivasi Berhaji Masyarakat Kampung Nelayan Suradadi
Penelitian ini dilatar belakangi oleh segi ekonomi masyarakat kampung nelayan Suradadi yang tergolong mampu dan atas dasar adanya keinginan untuk berhaji, namun dalam pelaksanaan ibadah haji masih terbilang sedikit.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis motivasi masyarakat kampung nelayan Suradadi mengenai ibadah haji. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yakni model analisis Miles dan Hubberman dengan cara pemaparan secara sistematis dari reduksi data, penyajian, hingga penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahwa masyarakat yang sudah berhaji maupun masyarakat yang sudah mendaftar haji namun belum berangkat merupakan individu yang telah memenuhi tingkatan-tingkatan hierarki kebutuhan Maslow. Berdasarkan teori kabutuhan Maslow, masyarakat yang kebutuhanya sudah terpenuni semua terdapat motivasi berhaji. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa faktor internal dan faktor eksternal sama-sama menjadi pengaruh dalam terbentuknya latar belakang motivasi berhaji. Faktor internal diantaranya persepsi individu mengenai diri sendiri yaitu, kemampuan segi finansial dan tanggung jawab keagamaannya dalam melaksanakan kewajibannya. Faktor lain yang melatar belakangi adalah adanya cita-cita dan harapan masa depan yaitu, bekal kelak di akhirat, mengharapkan keberkahan dalam hidup dan keinginan yang besar untuk berhaji sebelum meninggal dunia. Faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi berhaji ditemukan pada dua indikator yaitu adanya bentuk pemberian hadiah dan situasi lingkungan yang mendukung baik dari keluarga maupun lingkungan pengajian majlis ta’lim setempat yang dapat mempengaruhi motivasi berhaji tumbuh.