Perempuan sebagai bagian dari upaya pembangunan nasional memiliki peranan yang sama pentingnya dengan laki-laki, hal ini karena perempuan memiliki beberapa potensi yang mendukung apabila dikelola dan dikembangkan dengan baik dan benar. Banyak daerah di Indonesia yang memandang perempuan memiliki ketergantungan terhadap laki-laki dalam hal pekerjaan, karir, ekonomi, dan sosial. Pandangan tersebut dapat berdampak buruk bagi pembangunan nasional, dikarenakan hanya segelintir penduduk yang mayoritas berjenis kelamin laki laki saja yang ikut menggerakkan roda perekonomian, maka program pembangunan nasional di daerah tersebut sulit untuk dapat diterapkan dan dirasakan hasilnya. Dengan demikian diperlukan suatu upaya pemberdayaan perempuan. Proses pemberdayaan perempuan ini dapat melalui beberapa lembaga salah satunya LPMK. Melalui LPMK pemberdayaan perempuan menyasar ke berbagai aspek dengan meningkatkan taraf pengetahuan, taraf ekonomi, dan taraf kesehatan perempuan. Sehingga adanya pemberdayaan perempuan melalui LPMK ini meningkatkan nilai dan peranan perempuan Kelurahan Cepoko, maka dari itu peneliti mengangkat rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana peran LPMK dalam pemberdayaan perempuan di Kelurahan Cepoko (2) Bagaimana hasil dari pelaksanaan peran LPMK dalam pemberdayaan perempuan di Kelurahan Cepoko.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancasra, observasi dan dokumentasi, setelah itu dilakukan analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peran LPMK dalam pemberdayaan perempuan terdiri dari dua peran yaitu sebagai fasilitator dan motivator yang dilaksanakan dalam tiga tahap meliputi pemihakan, penyiapan, dan perlindungan. (2) Hasil dari pelaksanaan peran LPMK dalam pemberdayaan perempuan meliputi empat aspek diantaranya aspek ekonomi yang meningkatkan taraf ekonomi perempuan dengan pelatihan kewirausahaan, aspek pendidikan yang meningkatkan edukasi perempuan dengan pendampingan Ibu hamil, aspek kesehatan yang meningkatkan taraf hidup sehat perempuan dengan sosialisasi kesehatan kewanitaan, dan aspek sosial yang meningkatkan jiwa solidaritas dan sportifitas melalui lomba voli perempuan.