Fikri Thoharudin (1901056054), Analisis Faktor Penyebab Penarikan Masif Dana Calon Jemaah Haji Tahun 2022 di Jawa Tengah (Studi Pada Kementerian Agama Kota Semarang)
Penarikan dana haji merupakan fenomena masif yang terjadi pada tahun-tahun terakhir setelah adanya pandemi Covid-19 di Tanah Air. Hal tersebut menjadi gejala tersendiri mengingat pada pelaksanaan haji terakhir Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) melambung tinggi. Berdasarkan berita resmi Statistik No. 91/12/Th.XXV, 19 Desember 2022, IKJHI tahun 2022 sebesar 90,45 (sangat memuaskan). Sementara itu animo masyarakat Indonesia untuk berhaji juga semakin meningkat. Hal tersebut membuat masa tunggu kian merentang panjang. Penelitian ini berusaha untuk menemukan faktor penyebab penarikan dana calon jemaah haji sekaligus sebab pembatalan porsi haji di Kota Semarang.
Riset ini bertujuan untuk menjawab masalah penelitian dengan rumusan masalah apakah faktor yang menjadi penyebab dari adanya penarikan masif dana setoran awal haji pada 2022 di Kota Semarang dengan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian naratif. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis naratif model Polkinghorne. Analisis naratif dimulai dengan mengumpulkan deskripsi peristiwa atau kejadian seputar alasan batal lengkap dengan identitas jemaah haji kemudian menyusunnya menjadi cerita dengan menyertakan alur.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah penyebab batal haji karena faktor kebutuhan ekonomi imbas dari merebaknya Covid-19, regulasi batasan usia pada tahun-tahun pandemi, mendahulukan pergi umrah, beralih ke haji khusus dan belum siap berhaji. Dalam faktor tersebut ditemukan adanya pengomporan dari pihak biro travel untuk melakukan umrah saja ketimbang menunggu waktu haji yang lama. Temuan tersebut memberikan informasi tentang pentingnya memilih biro penyelenggara ibadah haji maupun umrah yang aman dan terpercaya.