Nurhasanah (1901056057), Judul Haji Politik: Perlawanan Tokoh Haji Indonesia pada Zaman Kolonial Belanda Abad 20
Perjuangan pergerakan umat Islam di Indonesia sangat identik dengan upaya perjuangan dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Upaya memperjuangkan kemerdekaan, para ulama dan tokoh- tokoh haji Indonesia berperan penting dalam proses kemerdekaan Indonesia, khususnya ketika melakukan perlawanan terhadap kolonial Belanda, mereka rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk mengusir kolonial Belanda. Perlawanannya terhadap kekuasaan Belanda ditopang dan diasah oleh kesetiaan dan semangat pengabdian serta cinta tanah kelahirannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perlawanan tokoh haji pada zaman kolonial Belanda abad ke- 20. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan sejarah dengan langkah-langkah heuristik, interpretasi, dan historiografi. Metode ini menggunakan penelitian dan penulisan sejarah dengan menggunakan cara, prosedur atau teknik yang sistematis sesuai dengan asas- asas dan aturan ilmu sejarah dan teknik yang digunakan dalam penelitian menggunakan teknik studi literatur.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ibadah haji yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, mampu mempengaruhi pemikiran politik pada masa kolonial Belanda. Pengaruh pemikiran tersebut dibawa pulang ke tanah air oleh ulama haji yang pada akhirnya melahirkan hubungan kuat antara haji dengan politik Islam. Pada awal abad ke-20 pengaruh haji memunculkan sikap dan pemikiran politik, dimana tampillah pemuka- pemuka pribumi untuk menggerakan rakyat guna melakukan perlawanan terhadap penjajahan dan kekuasaan asing, seperti tokoh K.H Ahmad Dahlan, K.H Hasyim Asy’ari, H.O.S Tjokroaminoto dan Haji Agus Salim. Para tokoh haji melakukan perlawanan dengan memanfaatkan organisasi yang dibentuk sebagai wadah perlawanan terhadap kolonial Belanda seperti: Sarekat Islam, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Para tokoh haji ini mampu menanamkan sifat nasionalisme dalam bentuk bela tanah air dari kolonial Belanda. Semangat dan bentuk perlawanan tokoh- tokoh haji terhadap kolonial Belanda mendapat respon positif dari masyrakat dan umat Islam Indonesia. Pemikiran- pemikiran pembaharuan tokoh haji yang berlian telah membakar api revolusi dan mengguncang sendi- sendi imprealisme kolonial Belanda.