Nama: Muhamad Julla Dziya’ul. Aulia, 1701046024. Judul: “Implementasi Dakwah Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah Daunmuda Desa Godong Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan”. Bank Sampah Daunmuda yang berlokasi di Jalan Pemuda RT 04 RW 01 Gang Bima Dusun Karanganyar Timur Desa Godong Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Adalah salah satu lembaga non formal berbasis atas pemberdayaan masyarakat. Bank Sampah Daunmuda didirikan atas dasar kesadaran sosial antara pemuda dan masyarakat untuk memanfaatkan sampah dan mengurangi pencemaran dari sampah di lingkungan masyarakat desa. Dalam praktiknya Bank Sampah melibatkan langsung dari pemuda dan masyarakat desa tujuan utama didirikannya Bank Sampah Daunmuda untuk kemaslahatan bagi pemuda dan masyarakat. Masyarakat dikembangkan dengan potensi-potensi yang ada, sesuai kriteria tersebut Bank Sampah Daunmuda merupakan proses implementasi nilai-nilai dakwah yang secara langsung memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Pemberdayaan yang dilakukan oleh Bank Sampah Daunmuda melalui pengajaran, pelatihan, dan kegiatan pilah-pilah sampah, secara langsung mempraktikkan ilmu yang dipelajari melalui kegiatan-kegiatan di Bank Sampah Daunmuda. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses Implementasi Dakwah Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah Daunmuda Desa Godong Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, (2) Bagaimana hasil Implementasi Dakwah Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah Daunmuda Desa Godong Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan.
Hasil penelitian Implementasi Dakwah Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah Daunmuda Desa Godong Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, menunjukkan bahwa (1) proses implementasi dakwah pemberdayaan masyarakat, Bank Sampah Daunmuda mengajarkan melalui pelatiham-pelatihan yang diterapkan bersama masyarakat yang mengutamakan praktik langsung di lapangan. dari program-program yang penulis temukan didapat bahwa kegiatan dakwah tidak melulu soal agama kegiatan-kegiatan sosial masyarakat yang sama-sama bertujuan positif untuk lingkungan sekitar pastinya juga disebut kegiatan dakwah, yaitu Dakwah Bil Hal. (2) Kondisi akhir hasil dari masyarakat setelah mendapatkan pemberdayaan di Bank Sampah Daunmuda secara umum terbagi kedalam beberapa poin-poin yaitu: mandiri, berpengalaman dalam wirausaha mengelola dan perkebunan, mampu memenejemen dengan baik, mampu memanfaatkan lahan dan potensi dengan baik, berpengalaman. Kondisi tersebut dapat dirasakan setelah masyarakat mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di Bank Sampah Daunmuda, awal sebelum adanya lembaga bank ampah masyarakat masih minim pengalaman mengenai sistem pengembangan di bank sampah. kehadiran Bank Sampah Daunmuda sangat memberi dampak yang baik dan signifikan bagi masyarakat sekitar khusunya baik berupa nilai keruhanian dan nilai jasmaniah. Perubahan ini dari kondisi sebelum ke kondisi sesudah melalui permberdayaan yang dilakukan oleh Bank Sampah Daunmuda.