ISR merupakan seluruh aktivitas yang dikerjakan majlis keuangan islam agar dapat melengkapi kepentingan religius, etika, hukum, ekonomi serta discretionary responsibilities. ISR adalah metode untuk memperhitungkan laporan kewajiban sosial industri menurut syariah.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) antara bank-bank syariah di Amerika dan Australia. Dalam penelitian ini, metode komparatif digunakan untuk membandingkan analisis pada tiap bagian ISR antara-bank umumisyariah selama periodeipenelitian. Jenisidata yang ada pada penelitian menggunakan dataisekunder yang diperoleh melalui laporan tahunan (annual report) Bank Syariah Amerika dan Australia periode 2010-2020 yang telah dipublikasikan di website resmi masing-masing bank. Metode analisis data pada penelitian menggunakan pendekatan Content Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji independent t-test terdapat perbedaan antara bank Amerika dan Australia dengan nilai t_hitung<t_tabel (-3,491<1,39946). Dengan data berdistribusi normal, dengan nilai 0,013 dan 0,001. Dari hasil penelitian secara content Analysis memperlihatkan kalau ada perbedaan rata-rata pada bank Amerika dan Australia. Bank Australia mengungkapkan 32 item sedangkan bank Amerika hanya 24 item. Diantara keenam tema yang dipelajari, Bank Amerika lebih banyak mengungkapkan tema karyawan dan tata kelola perusahaan dibandingkan tema lainnya. Ini memperlihatkan bahwa bank Amerika memberikan perhatian pada kesejahteraan karyawan dan memiliki praktik tata kelola perusahaan yang baik. Di sisi lain, bank Australia lebih banyak mengungkapkan tema lingkungan dan sosial dibandingkan tema lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa bank Australia peduli terhadap lingkungan dengan mempromosikan praktik ramah lingkungan dan juga aktif dalam kegiatan sosial.