Berkembangnya pangsa pasar di Indonesia khususnya pada sektor makanan menyebabkan produk makanan dan minuman impor beredar dan sangat mudah ditemui oleh masyarakat. Hal tersebut membuat kekhawatiran konsumen karena mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam. Penelitian ini didasarkan pada permasalahan mengenai kurangnya ketelitian pada label halal mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2019 UIN Walisongo Semarang Semarang terhadap produk makanan dan minuman impor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku terhadap minat beli produk makanan dan minuman impor berlabel halal mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2019 UIN Walisongo Semarang Semarang.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh angkatan 2019 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan metode pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan purposive sampling atau pendekatan pengambilan sampel penelitian melalui pertimbangan kriteria yang telah ditentukan. Sampel yang diambil sebanyak 107 mahasiswa lalu penyebaran kuesioner secara online melalui google form. Pengujian dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 25.0.
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel sikap tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap minat beli produk makanan dan minuman impor berlabel halal mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2019 UIN Walisongo Semarang. Sedangkan variabel norma subjektif dan kontrol perilaku berpengaruh positif secara signifikan terhadap minat beli produk makanan dan minuman impor berlabel halal mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2019 UIN Walisongo Semarang Semarang.