Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana pemahaman akuntansi bagi para petani. Hal ini dikarenakan minimnya para petani dalam melakukan pencatatan atas transaksi usaha yang dilakukan. Kegiatan pencatatan seakan menjadi dimensi lain yang tidak diperlukan secara langsung dalam bentuk laporan keuangan. Melalui penelitian ini diharapkan ditemukan konsep yang cocok untuk menerapkan ilmu akuntansi di sektor agribisnis. metode penelitian kualititatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif dipilih dengan tujuan untuk mengetahui dan memahami secara lebih mendalam bagaimana para petani memahamai akuntansi dan bagaimana praktiknya melakukan pengelolaan keuangan usahanya. Pendekatan dalam penelitian ini merujuk pada pendekatan fenomenologi, peneliti berusaha untuk masuk ke dalam kehidupan informan penelitian dalam penyelidikannya agar dapat memahami bagaimana dan apa makna yang disusun informan penelitian di kejadian-kejadian dalam kehidupan sehari- harinya. Pemahaman para petani dikecamatan bandungan kabupaten seamarang mengenai pencatatan keuangan merupakan kegiatan pembukuan atau pencatatan yang mereka lakukan setiap harinya, Pencatatan yang dilakukan oleh para petani hanya sebatas pencatatan sederhana. Akuntansi dipraktikkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan para petani. Saran yang dapat diajukan oleh peneliti berdasarkan kesimpulan penelitian ini ialah bagi petani sayur didiharap dapat memperdalam kembali pemahaman mengenai pengelolaan keuangan baik itu proses perencanaan, pencatatan, pelaporan dan juga pengendalian secara lebih luas dan menyeluruh. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti topik sejenis diharapkan dapat mengembangkan secara lebih mendalam serta meningkatkan subjek dan objek penelitian guna memberikan informasi dan pandangan yang lebih akurat dan lebih detail mengenai topik penelitian ini.