Pada UMKM masih banyak ditemui banyak kekurangan dalam pengelolaan keuangan. Hal tersebut dikarenakan masih banyak pelaku UMKM yang belum menerapkan pembukuaan sederhana, dimana tidak ada pemisah antara kas pribadi dan kas usaha. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengeruh mengenai pemanfaatan teknologi, kompetensi SDM, dan ukuran usaha terhadap kualitas laporan keuangan pada UMKM (studi kasus pada UMKM bersertifikasi halal di Kota Semarang). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data primer berupa kusioner. Populasi penelitian ini menggunakan 132 pelaku UMKM bersertifikasi halal di Kota Semarang. Sampel penelitian ini menggunakan 75 pelaku usaha UMKM bersertifikasi halal. Pada pengambilan sampel menggunakan rumus solvin dengan teknik pengumpulan data sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan Kompetensi SDM secara parsial berpengaruf positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada UMKM bersertifikasi halal di Kota Semarang. Sedangkan ukuran usaha secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pada UMKM bersertifikasi halal di Kota Semarang.