Anak jalanan merupakan salah satu hal yang sering dijadikanmasalah sosial. Hal tersebut disebabkan karena mayoritas anak jalanan tidak lagi mendapatkan hak mengenyam pendidikan ataupun bersekolah serta dituntut untuk bekerja dengan usia dini. Selain itu, anak jalanan juga memiliki ilmu sosial dan edukasisosial yang kurang maka dapat diupayakan dengan melakukan sosialisasi yaitu terkait kehidupan bermasyarakat. Agama Islam merupakan agama yang mengajarkan terkait akhlak sebagai tuntunan hidup bermasyarakat. Oleh sebab itu mengamalkanhablumminannas merupakan hal yang dianjurkan dan perlu dilakukan terutama kepadasesama yang lebih membutuhkan. Metode yang digunakan yaiitu deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, Gus huda merupakan pengasuh dari yayasan santri ndalan yang memiliki metode dakwah yang cukup unik dan mampu menumbuhkan rasa keinginan terutama di basic jalanan belajar ilmu agama. Kedua, Bentuk dakwah yang dilakukan Gus Huda yaitu melalui bil lisan, bil hal, dan bil qalam untuk membangun keinginan belajar agama dan mendekatkan diri kepada Allah melalui metode mauizatul Hasanah. Salah satu cara menumbuhkan habluminannas yang diterapkan oleh gus Huda dalam dakwahnya yaitu berusaha untuk menjadi orang yang berguna baik sesama muslim ataupun sesama umat manusia, dengan bantuan sekecil apapun. Ketiga, Metode dakwah yang Gus Huda yaitu dengan memberikan Hasanah ataupun ceramah tersebut serta menekankan sikap toleransi. Gus Huda memberikan penekanan terhadap anggota santridalam senantiasa peduli kepada sesama dan memberikan bantuan semampunya untuk menjadikan diri lebih bermanfaat.