Layanan bimbingan konseling Islam untuk mengembangkan perilaku sosial anak korban broken home di pondok pesantren Hasyim Asy’ari Tegal
Fitriyana, Maulida (2023) Layanan bimbingan konseling Islam untuk mengembangkan perilaku sosial anak korban broken home di pondok pesantren Hasyim Asy’ari Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1601016119_Maulida Fitriyana_Skripsi Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Kemampuan berperilaku sosial perlu dimiliki sejak kecil sebagai suatu pondasi bagi perkembangan kemampuan anak dalam berinteraksi dengan lingkungannya secara lebih luas. Ketidakmampuan anak dalam berperilaku sosial dapat menyebabkan anak merasa terkucil dari lingkungan, tidak terbentuknya kepercayaan diri pada diri anak, menarik diri dari lingkungan. Dengan ini anak akan memiliki dampaknya karena merasa tidak nyaman pada teman atau lingkungannya dan sensitif (mudah tesinggung), proses belajar terganggu karena pikiran tidak konsentrasi ke pelajaran, beradaptasi dengan kurangnya rasa peduli terhadap orang lain. Hal tersebut dapat disebabkan karena keretakan keluarga yang tidak utuh lagi atau lebih dikenal dengan broken home sehingga akan perlu adanya layanan bimbingan konseling untuk membentuk perilaku sosial terutama santri yang berlatar belakang dari keluarga broken home. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi perilaku sosial santri broken home terutama di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Tegal dan mengetahui sistem layanan bimbingan konseling Islam dalam mengembangkan perilaku sosial santri broken home di pondok pesantren sebelum dan sesudah adanya layanan bimbingan serta pendukung dan penghambat yang dialami pembimbing atau pembina di pondok pesantren. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskiptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, kondisi santri broken home yang mengalami permasalahan dalam keluarga yang tidak mampu mengembangkan perilaku sosialnya dengan baik sehingga psikis yang dimiliki anak broken home dianggap kurang baik sehingga saat di lingkungan pondok pesantren santri broken home menjadi mudah tersinggung, melanggar aturan pondok, tidak peduli dengan lingkungan, kurang percaya diri, menjadi bahan bullyan temannya. Kedua, setelah adanya layanan dengan memberikan bimbingan dan nasihat pada santri yang mengalami broken home dengan pendekatan Fitrah dan pendekatan sa’adah Mutawazinah. Dengan adanya pendekatan tersebut santri broken home mampu berkata jujur, tidak melanggar aturan, lebih semangat dalam belajar, lebih sabar dan perilaku sosial di lingkungan pesantren lebih baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan dan Konseling; Dakwah; Media Dakwah; Pondok Pesantren; Perilaku Sosial Masyarakat |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 300 Social sciences > 304 Factors affecting social behavior 300 Social sciences > 305 Social groups > 305.9 People by occupation and miscellaneous social statuses |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Umar Falahul Alam |
Date Deposited: | 21 Oct 2023 03:35 |
Last Modified: | 21 Oct 2023 03:35 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21787 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year