Pertumbuhan industri ritel Indonesia menduduki peringkat ke-4 dari 35 Negara berkembang di dunia, ritel bidang fashion menunjukkan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada sektor usaha parekraf. Disamping fenomena tersebut merek Erigo menunjukkan tren yang menurun pada Google Trends. Merek produk memiliki ikatan emosional khusus yang tercipta antara konsumen dan perusahaan, sehingga sinyal positif yang diperoleh konsumen akan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan. Word of mouth salah satu bentuk sikap loyal konsumen dengan bentuk komunikasi interpersonal tentang pengalaman pribadi mereka terhadap merek. Survei pendahuluan pada 30 orang konsumen Erigo diperoleh hasil bahwa hanya 9 konsumen yang pernah melakukan promosi word of mouth. Penlitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari kredibilitas merek, citra merek dan kecintaan merek terhadap word of mouth pada konsumen Erigo dikalangan Mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian merupakan pengguna fashion lokal merek Erigo di kalangan Mahasiswa sebanyak 100 responden melalui metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuasioner. Teknik analisis yang dipilih untuk menganalisis data menggunakan statistik deskriptif, uji instrumen, uji asumsi klasik dan uji hipotesis dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan variabel independen yaitu kredibilitas merek, citra merek dan kecintaan merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu word of mouth pada konsumen fashion merek Erigo dikalangan Mahasiswa. Disimpulkan, semakin tinggi kredibilitas merek, citra merek dan kecintaan merek Erigo maka semakin tinggi konsumen Erigo melakukan word of mouth.