Pembiayaan merupakan pendanaan yang dikeluarkan berdasarkan kesepakatan antara Bank dengan nasabah untuk mendukung kebutuhan hidup maupun untuk investasi yang telah direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pembiayaan Gadai Syariah (Ar-Rahn), Pembiayaan MULIA, Non Performing Loan (NPL) Atau Pembiayaan Bermasalah Terhadap Perolehan Laba Bersih Pada PT. Pegadaian Periode 2018-2022.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 20.0. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder berupa data Annual Report pembiayaan gadai Syariah, Pembiayaan MULIA, dan Non Performing Loan (NPL) atau pembiayaan bermasalah yang diambil dari website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal tahun 2018 sampai akhir tahun 2022 yang berjumlah 60 bulan.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pembiayaan gadai syariah (Ar-Rahn) berpengaruh positif terhadap perolehan laba bersih PT Pegadaian (Persero). Sedangkan Pembiayaan MULIA dan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif terhadap perolehan laba bersih PT Pegadaian periode tahun 2018-2022.