Investasi di pasar modal adalah salah satu sasaran yang diminati oleh masyarakat dalam perencanaan kegiatan ekonomi jangka panjang. Namun, minat berinvestasi di pasar modal di Indonesia masih rendah dibandingkan negara-negara lain. Budaya keuangan yang lebih condong kepada menabung daripada berinvestasi menjadi salah satu faktor penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan investasi, modal minimal, dan persepsi risiko terhadap minat berinvestasi di pasar modal. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berdasarkan convenience sampling. Metode pengumpulan data yaitu melalui kuisioner. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan SPSS 21 dengan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan investasi dan modal minimal berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi di pasar modal, sedangkan persepsi risiko berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap minat investasi di pasar modal.