Laporan keuangan dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah kepada masyarakat umum dan juga pihak-pihak yang bersangkutan. Penyusunan laporan keuangan ini merupakan salah satu bentuk akuntabilitas yaitu sebagai pelaporan dalam mewujudkan tujuan organisasi. Laporan keuangan yang baik tentunya yang memenuhi syarat normative kualitas laporan keuangan. Laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara telah meraih opini wajar tanpa pengecualian 11 kali berturut-turut. Meski demikian, opini yang diperoleh ini masih mendapat catatan tambahan, dalam artian opini wajar tanpa pengecualin ini disertai dengan catatan khusus penjelas sebagai bahan perbaikan pada laporan keuangan Pemerintah Daerah kedepannya. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan guna mengetahui faktor-faktor yang mungkin memiliki pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara.

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kepribadian ihsan, lingkungan kerja, dan pengendalian internal secara parsial terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda serta pengambilan sample dengan teknik non probability sampling dengan purposive sampling.

Penelitian ini memperoleh hasil bahwa kepribadian ihsan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan. Selanjutnya, lingkungan kerja tidak berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan, dan yang terakhir pengendalian internal diperoleh berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pada Organisasi Pemerintah Daerah Kabupten Jepara.