Reksa dana syariah merupakan suatu wadah dan pola pengelolaan dana bagi sekelompok investor untuk melakukan investasi melalui pembelian unit penyertaan reksa dana kemudian unit penyertaan reksa dana yang telah dibeli dikelola oleh manajer investasi ke dalam portofolio investasi. Nilai aktiva bersih merupakan penilaian penting yang digunakan dalam mengukur kinerja reksa dana syariah. Nilai aktiva bersih dihitung dengan menjumlahkan aset dan dikurangi dengan kewajiban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kurs, inflasi, suku bunga dan produk domestik bruto terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan SPSS 23. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah data bulanan seluruh nilai aktiva bersih reksa dana syariah periode Januari 2017 sampai Desember 2022 yang berjumlah 72 sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai aktiva bersih, inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih, suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai aktiva bersih dan produk domestik bruto berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah di Indonesia. Hasil koefisien determinasi menunjukkan nilai 0,452 yang berarti kontribusi variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 45,2%.