Konstruksi sosial pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup santri di era disrupsi : studi pada santri di Pondok Pesantren Darul Falah Be-Songo Ngaliyan Semarang

Amaliyah, Rofiatul (2023) Konstruksi sosial pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup santri di era disrupsi : studi pada santri di Pondok Pesantren Darul Falah Be-Songo Ngaliyan Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1606026006_Rofiatul_Amaliyah] Text (Skripsi_1606026006_Rofiatul_Amaliyah)
1606026006_Rofi_atul Amaliyah_Full Skripsi - Rofiatul Amaliyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pandangan terhadap pemanfaatan teknologi di pondok pesantren masih terbilang kontroversial. Ada yang mendukung penggunaan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang efektif, namun ada juga yang menolak penggunaan teknologi karena dianggap bertentangan dengan nilai-nilai keislaman yang diajarkan di pondok pesantren. Konstruksi sosial adalah pandangan bahwa realitas sosial dibentuk oleh tindakan manusia dan interaksi sosial. Pemanfaatan teknologi dalam konstruksi sosial di pondok pesantren memiliki dampak positif dan negatif yang dapat dirasakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi sosial dengan pemanfaatan teknologi di Pondok Pesantren Darul Falah Be-Songo Ngaliyan Semarang di era disrupsi

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer berupa data yang peneliti peroleh secara langsung dari hasil wawancara dengan pengasuh pondok pesantren Darul Falah Be-Songo, pengurus pondok pesantren dan santri. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Berger dan Luckman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Bahwa konstruksi sosial dengan pemanfaatan teknologi di Pondok Pesantren Darul Falah Be-Songo Ngaliyan Semarang adalah pandangan bahwa realitas sosial dibentuk oleh tindakan manusia dan interaksi social memandang masyarakat sebagai pemanfaatan teknologi di pondok pesantren memiliki dampak yang positif dan negative. 2) Optimalisasi konstruksi sosial pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup santri Pondok Pesantren Darul Falah Be-Songo Semarang di era disrupsi perlu pengembangan, yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas pengajaran, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Konstruksi sosia; teknologi; kualitas hidup; era disrupsi.
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 23 Oct 2023 02:07
Last Modified: 23 Oct 2023 02:07
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21843

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics