Penelitian ini dilatar belakangi oleh munculnya pandemi Covid-19 yang mempengaruhi sektor kehidupan terutama bidang ekonomi. Pedagang kaki lima merasakan dampak adanya kebijakan pemerintah dengan penerapan kebijakan PSBB dan lockdown sehingga berdampak pada pendapatan pedagang kaki lima. Untuk itu, komunitas pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Jalan Kartini (P2JK) membutuhkan strategi bertahan dalam era new normal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh pedagang kaki lima dan upaya yang dilakukan pedagang kaki lima serta dampak dari upaya yang di lakukan pedagang kaki lima di era new normal.
Dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Jalan Kartini Kelurahan Mangkukusuman Kecamatan Tegal Timur. Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk observasi non partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang didapatkan melalui data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori mekanisme survival milik james scott.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan yang dihadapi Pedagang Kaki Lima khusunya di Paguyuban Pedagang Jalan Kartini (P2JK) diantarnya kebijakan kota yang menerapkan PSBB dan lockdown serta rencana tahun 2023 Pedagang Kaki Lima di Jalan Kartini akan direlokasi dan orientasi pembeli serta minimnya pengetahuan pengetahuan teknologi. Upaya yang dilakukan Pedagang Kaki Lima melakukan strategi bertahan dengan membentuk Paguyuban Pedagang Jalan Kartini (P2JK) serta melakuan protes terhadap kebijakan yang diterapkan Pemerintah Daerah. Dampak yang ditimbulkan dalam upaya Pedagang Kaki Lima diantaranya Dampak kebijakan dan dampak ekonomi .

ABSTRACT:
This research is motivated by the emergence of the Covid-19 pandemic which has affected all sectors of life, especially the economic sector. Street vendors feel the impact of government policies with the implementation of the PSBB and lockdown policies which have an impact on the income of street vendors. For this reason, the community of traders who are members of the Jalan Kartini Traders Association (P2JK) need strategies to survive in the new normal era. This study aims to determine the difficulties faced by street vendors and the efforts made by street vendors and the impact of the efforts made by street vendors in the new normal era.
This in study using qualitative research methods using a descriptive approach. This research was conducted on Jalan Kartini, Mangkukusuman Village, East Tegal District. Data collection was carried out in the form of non-participant observation, interviews, and documentation. Source of data obtained through primary data and secondary data. In this study, researchers used James Scott's survival mechanism theory.
The results of this study indicate that the difficulties faced by street vendors, especially at the Kartini Street Vendors Association (P2JK), include city policies that implement PSBB and lockdowns and plans for 2023 Street vendors on Kartini Street to be relocated and buyer orientation and lack of technological knowledge. The efforts made by the street vendors carried out a survival strategy by forming the Kartini Street Vendors Association (P2JK) and protesting the policies implemented by the local government. The impacts caused by the efforts of street vendors include policy impacts and economic impacts.