Food gastronomy sebagai pembentuk identitas sosial : studi masyarakat Kampung Martabak Desa Lebaksiu Kidul Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal

Istiqomah, Dian (2022) Food gastronomy sebagai pembentuk identitas sosial : studi masyarakat Kampung Martabak Desa Lebaksiu Kidul Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1806026140_Dian_Istiqomah] Text (Skripsi_1806026140_Dian_Istiqomah)
Skripsi_1806026140_Dian_Istiqomah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Food Gastronomy merupakan ilmu yang membahas tentang kajian kuliner, salah satunya kisah makanan (food story). Fokus penelitia ini pada kajian kisah makanan (food story) karena dalam pembahasannya masih ada kaitannya dengan ilmu sosiologi. Martabak asli Desa Lebaksiu Kidul termasuk dalam gastronomi makanan karena terdapat kisah di dalamnya yaitu sejarah, budaya, lanskap geografis, dan metode memasak. Gastronomi makanan martabak ini menjadi identitas sosial bagi Kampung Martabak, hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai penjual martabak sehingga identitas sosial tersebut harus dipertahankan eksistensinya. Penelitian ini mengenai kajian gastronomi makanan martabak Desa Lebaksiu Kidul, kemudian membahas mengenai strategi mempertahankan gastronomi makanan martabak sebagai identitas sosial dari Kampung Martabak. Tujuan penelitian ini yaitu: pertama untuk mengetahui kajian food gastronomy Kampung Martabak Desa Lebaksiu Kidul Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Kedua untuk mengetahui masyarakat Kampung Martabak mempertahankan gastronomi makanan martabak sebagai identitas sosial.
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif, kemudian untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data berasal dari data primer dengan mengumpulkan informasi secara langsung dari narasumber, kemudian mengumpulkan data sekunder yang diambil dari penelitian terdahulu berupa jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teori Modal Sosial Putnam, karena teori ini sesuai dengan pembahasan yaitu membahas mengenai kelompok sosial yang memerlukan tiga aspek teori Modal Sosial untuk mencapai tujuan.
Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan adanya pembahasan mengenai kajian gastronomi makanan martabak asli Desa Lebaksiu Kidul yaitu membahas sejarah, budaya, lanskap geografis, dan metode memasak. Selain itu terdapat pembahasan mengenai upaya untuk mempertahankan gastronomi makanan martabak sebagai identitas sosial dari Kampung Martabak. Pembahasan lainnya yaitu membahas faktor pendorong dan penghambat dalam proses mempertahankan, faktor tersebut berasal dari masyarakat umum ataupun masyarakat yang baru merintis usaha martabak.

ABSTRACT:
Food Gastronomy is a science that discusses culinary studies, one of which is food stories. The focus of this research is on the study of food stories because the discussion still has something to do with sociology. The original Martabak of Lebaksiu Kidul Village is included in food gastronomy because there are stories in it, namely history, culture, geographical landscape, and cooking methods. This martabak food gastronomy has become a social identity for Martabak Village, this is because most of the people make a living as martabak sellers so that their existence must be maintained. This study discusses to study the gastronomy of martabak food in Lebaksiu Kidul Village, then discusses the strategy of maintaining martabak gastronomy as the social identity of Martabak Village. The purposes of this study are: first, to determine the study of food gastronomy in Martabak Village, Lebaksiu Kidul Village, Lebaksiu District, Tegal Regency. The second is to find out that the people of Kampung Martabak maintain the gastronomy of martabak food as a social identity.
This research method uses a qualitative method with a narrative approach, then to collect data by conducting observations, interviews, and documentation. Sources of data come from primary data by collecting information directly from sources, then collecting secondary data taken from previous research in the form of journals related to this research. This study uses Putnam's Social Capital theory, because this theory is in accordance with the discussion, namely discussing social groups that require three aspects of Social Capital theory to achieve goals.
The results of this study indicate that there is a discussion on the gastronomic study of the original martabak food in Lebaksiu Kidul Village, namely discussing history, culture, geographical landscape, and cooking methods. In addition, there is a discussion about efforts to maintain the gastronomy of martabak food as the social identity of Martabak Village. Another discussion is discussing the driving and inhibiting factors in the process of maintaining, these factors come from the general public or people who have just started the martabak business.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Food Gastronomy; Pembentuk Identias; Identitas Sosial
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities
600 Technology (Applied sciences) > 640 Home economics and family living > 641 Food and drink
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 23 Oct 2023 03:35
Last Modified: 23 Oct 2023 03:35
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21867

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics