Strategi Santrendelik dalam menarik jama’ah generasi milenial : studi pada Santrendelik Kalialang Lama, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

Andriawan, Wawan (2022) Strategi Santrendelik dalam menarik jama’ah generasi milenial : studi pada Santrendelik Kalialang Lama, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1806026165_Wawan_Andriawan] Text (Skripsi_1806026165_Wawan_Andriawan)
Skripsi_1806026165_Wawan_Andriawan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pondok pesantren adalah lembaga keagamaan yang memberikan pendidikan untuk mengembangkan dan menyebarkan agama islam, dalam penyebaran dakwah perlu adanya strategi dalam menarik jama’ah seperti halnya yang di lakukan oleh Santrendelik dengan memberikan model pengajaran baru kepada jama’ah nya yang notabene generasi milenial. Melihat adanya hal tersebut, penelitian ini diharapkan bisa mengetahui secara mendalam bagaimana strategi apa yang dilakukan Santrendelik dalam menarik jama’ah generasi mileneal untuk selalu mengikuti kegiatan nongkrong tobat. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan hal-hal yang dapat menjadi motivasi generasi milenial dalam mengikuti kajian nongkrong tobat Santrendelik yang menyenangkan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan, dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggukan analisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penulis juga menggunakan teori tindakan sosial Max Weber, untuk memandu menemukan fakta-fakta realitas sosial fenomena sosial yang terjadi di Santrendelik.
Hasil penelitian ini, menujukkan bahwa realitas sosial yang terjadi di Santrendelik terbentuk melalui program-program yang selaras dengan tindakan sosial Max Weber yaitu tindakan tradisional, tindakan afektif, tindakan rasional instrumental dan tindakan rasionalitas nilai. Proses tindakan tradisional dapat dilihat dalam kegiatan kajian islami Santrendelik yang dilakukan setiap malam jum’at seminggu sekali merupakan tindakan yang dilakukan secara berulang–ulang. Tindakan afektif dapat dilihat dari penyampaian kajian yang dilakukan secara lucu dengan diselingi musik akustik mempengaruhi suasana kenyamanan dari jama’ah generasi milenial. Tindakan rasional instrumental dapat dilihat dari pengurus Santrendelik yang menyadari pentingnya kegiatan yang dilakukan secara istiqomah serta tindakan rasionalitas nilai dapat dilihat dalam pengajian yang dilakukan setiap seminggu sekali dapat menentramkan hati dari kegundahan masalah dunia.

ABSTRACT:
Islamic boarding schools are religious institutions that provide education to develop and spread the Islamic religion, in spreading da'wah it is necessary to have a strategy in attracting the congregation as was done by Santrendelik by providing a new teaching model to its congregation which incidentally is the millennial generation. Seeing this, it is hoped that this research will be able to find out in depth what strategies Santrendelik is implementing in attracting the millennial generation congregation to always take part in hanging out in repentance. The purpose of this research is to find things that can motivate the millennial generation to take part in the study of hanging out in Santrendlik, which is fun.
This study uses qualitative research methods, type of field research, with a descriptive approach. Collecting data in this study using observation techniques, interviews, and documentation. While the data analysis used in this study uses analysis through three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The author also uses Max Weber's social action theory to guide finding the facts of the social reality of social phenomena that occur in Santrendelik.
The results of this study show that the social reality that occurs in Santrendelik is formed through programs that are aligned with Max Weber's social actions, namely traditional actions, affective actions, instrumental rational actions and value rational actions. The process of traditional action can be seen in the Santrendelik Islamic study activities which are carried out every Friday night once a week, which are actions that are carried out repeatedly. Affective action can be seen from the delivery of studies that are carried out in a humorous manner accompanied by acoustic music affecting the comfortable atmosphere of the millennial generation congregation. Instrumental rational action can be seen from Santrendelik administrators who are aware of the importance of activities that are carried out consistently and value rationality actions can be seen in the recitations which are conducted once a week to be reassuring from the anxiety of world problems.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Santrendelik; Generasi Milenial; Tindakan sosial; Pondok pesantren
Subjects: 300 Social sciences > 306 Culture and institutions
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 23 Oct 2023 04:58
Last Modified: 23 Oct 2023 04:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21870

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics