Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah ini memiliki pengaruh yang sangat besar kepada masyarakat terutama di Grobogan Jawa Tengah. Ajaran pokok yang didakwahkan di antaranya adalah penanaman aqidah yang sudah dimulai sejak murid baiat atau talqin kepada mursyid melalui kalimat tauhid lailaha illallah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana penanaman aqidah yang dilakukan mursyid kepada jama’ah Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Grobogan dan (2) bagaimana hasil penanaman aqidah yang didakwahkan oleh mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Grobogan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yakni desain penelitian di mana peneliti menggambarkan pengalaman hidup individu tentang suatu fenomena seperti dijelaskan oleh mursyid atau jama’ah tarekat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penanaman aqidah yang didakwahkan oleh mursyid kepada jama’ah tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Grobogan yaitu dengan cara menyucikan jiwa murid dari unsur pengaruh zhahir dan menyucikan jiwa murid dari unsur bathin. (2) Adapun hasil penanaman aqidah yang didakwahkan oleh mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Grobogan adalah tidak membantah dalam hati dan tindakan nasihat dari mursyidnya, tidak mengikuti keseluruhan tindakan mursyidnya kecuali diperintahkan, melihat diri sendiri rendah di antara para makhluk, tidak diperkenankan berkhianat dalam permintaan mursyidnya, semestinya memuliakan dan mengagungkan mursyid beserta anak cucunya, tidak menginginkan hasrat duniawi dan ukhrawi melainkan Allah SWT, tidak menampakkan keinginannya, menjauhkan diri dari perdebatan, dan tidak mengutip ungkapan mursyid di depan orang kecuali sesuai dengan akal dan tingkat kecerdasan mereka