Pemberdayaan penyandang disabilitas intelektual di sentra terpadu “Kartini” Temanggung

Amanda, Laura (2023) Pemberdayaan penyandang disabilitas intelektual di sentra terpadu “Kartini” Temanggung. Undergraduate (S1) thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG.

[thumbnail of SKRIPSI_1901046008_LAURA_AMANDA] Text (SKRIPSI_1901046008_LAURA_AMANDA)
1901046008_Laura Amanda_Full Skripsi - Laura Amanda.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Laura Amanda (1901046008), Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Intelektual di Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung.
Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung merupakan salah satu wadah yang dijadikan tempat pemberdayaan penyandang disabilitas intelektual. Pemberdayaan penyandang disabilitas intelektual dilakukan untuk mengantarkan kepada kemandirian dan memiliki keahlian pada bidang sesuai kemampuan. Oleh karena itu didalam nya terdapat program-program yang menunjang kesejahteraan penyandang disabilitas intelektual berupa pelatihan, sosialisasi, bimbingan dan pemberian bantuan. Dengan hal itu penulis membuat rumusan masalah: bagaimana tahapan pemberdayaan penyandang disabilitas intelektual di Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung dan bagaimana hasil dari pemberdayaan tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan dan hasil dari pemberdayaan penyandang disabilitas intelektual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatakan fenomenologi. Dalam penelitiannya menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan penyandang disabilitas intelektual di Sentra Terpadu “Kartini” Temanggung melalui berbagai tahapan yaitu: 1) Tahap seleksi dan wilayah ini bertujuan agar hasil assesment penyandang disabilitas tidak salah ditempatkan. 2) Tahapan sosialisasi merupakan hal yang pokok untuk membangun komunikasi antar orang tua dan penyandang disabilitas. 3) Tahap proses pemberdayaan meliputi proses berjalannya program pemberdayaan yang dilakukan. 4) Tahap pemandirian berupa pendampingan dan pengawasan kepada penyandang disabilitas intelektual agar dapat hidup mandiri dan pemberdayaan dapat berkelanjutan. Namun, dalam partisipasi keberdayaan nya penyandang disabilitas intelektual belum maksimal dalam mengikuti program-program yang ada. Hasil pemberdayaan penyandang disabilitas intelektual memberikan dampak positif bagi orang tua dan penyandang disabilitas intelektual. Penyandang disabilitas intelektual menjadi lebih mandiri dan memiliki keahlian serta dapat memiliki pendapatan untuk diri sendiri. Kemandirian yang dimiliki penyandang disabilitas intelektual merupakan kemandirian yang dihasilkan ketika di dalam Sentra sesuai bidangnya. Keahlian tersebut berupa memasak, mengurus rumah, laundry, menjahit, beternak, serta memiliki kesadaran untuk menjaga diri sendiri dan lingkungan. Mereka hidup lebih tanggung jawab dan menepis stigma bahwa penyandang disabilitas hanyalah beban bagi sekitarnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan; Penyandang Disabilitas Intelektual; Sentra Terpadu “Kartini”
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social processes
300 Social sciences > 303 Social processes > 303.4 Social change
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Wati Rimayanti
Date Deposited: 02 Dec 2023 07:28
Last Modified: 02 Dec 2023 07:28
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/21909

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics