Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan regulasi emosi dan kepercayaan diri dengan kecemasan menghadapi ujian. Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa SMA Negeri 1 dan 2 Purbalingga yang mengikuti ekstrakurikuler pramuka. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dalam penelitian ini subjek sebanyak 111 siswa. Metode yang digunakan menggunakan skala psikologi yang terdiri dari skala regulasi, skala kepercayaan diri dan skala kecemasan menghadapi ujian. Metode analisis data yang digunakan uji asumsi terdiri dari uji normalitas menggunakan uji kolomograv-smirnov, selanjutnya uji linieritas menggunakan tes for linierty serta Deviation for linierty dan terakhir menggunakan uji hipotesis dengan bantuan SPSS 25.0 for windows. Hasil penelitian yaitu: 1) adanya hubungan dengan arah negatif antara regulasi emosi dengan kecemasan menghadapi ujian pengampuhan pada siswa dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,01) dan nilai pearson correlation sebesar -344. 2) Adanya hubungan dengan arah negative antara kepercayaan diri dengan kecemasan menghadapi ujian pada siswa nilai signifikansi 0,000 (p<0,01) dan nilai pearson correlation sebesar -544. 3) Adanya hubungan regulasi emosi dan kepercayaan diri dengan kecemasan menghadapi ujian pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler pramuka di SMA Negeri kabupaten Purbalingga dengan nilai sig 0,000 (p<0,01). Sehingga disimpulkan ketiga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini mengarah pada hubungan negatif yang artinya semakin tinggi tinggi regulasi emosi dan kepercayaan diri yang dimiliki oleh siswa maka akan semakin rendah tingkat kecemasan yang dialami oleh siswa.