Pendeteksian dini tumor atau kanker paru-paru dapat dilakukan dengan bantuan CT-Scan. Pemeriksaan CT-Scan adalah salah satu pemeriksaan radiologi yang penting dan baik dalam memberikan gambaran adanya kemungkinan tumor atau kanker. Ekstraksi ciri tekstur merupakan salah satu tahapan proses pada pengenalan kelas (objek) yang menghasilkan ciri untuk setiap citra berdasarkan tekstur. Proses ini bertujuan untuk memberikan informasi secara rinci tentang perbedaan antar kelas citra. Ekstraksi ciri tekstur menggunakan metode histogram dan GLCM yang terdiri dari 10 parameter. Data penelitian yang digunakan bersumber dari website The Cancer Imaging Archive (TCIA) Public Acces berjumlah 50 data citra yang terdiri dari 25 citra tumor jinak dan 25 citra tumor ganas. Atribut yang menunjukkan nilai tumor jinak lebih tinggi dibandingkan tumor ganas adalah Varian, Skewness, Kurtosis, dan Korelasi. Atribut yang menunjukkan nilai tumor jinak lebih rendah dibandingkan tumor ganas adalah Mean, Standar deviasi, Entropi, Kontras, dan Energi. Sementara itu, atribut yang menunjukkan nilai tumor jinak sama dengan nilai tumor ganas adalah Homogenitas. Metode k-means clustering untuk klasifikasi citra CT-Scan paru-paru dalam membedakan kasus tumor jinak dan ganas memiliki akurasi sebesar 66,00% apabila parameter yang dimasukkan hanya yang berpengaruh yaitu 4 ciri (Skewness, Kurtosis, Mean, dan Energi).