Kecemasan menghadapi dunia kerja merupakan perasaan takut, khawatir, dan tidak nyaman yang terjadi pada seseorang ketika menghadapi atau memikirkan tentang dunia pekerjaan yang dapat memunculkan beberapa reaksi mulai dari fisik seperti keringat dingin, jantung berdebar, emosional seperti perasaan tertekan, takut, hingga kognitif seperti pikiran tidak tenang, berfikir berlebihan. Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan pada beberapa fresh graduate, Sebagian besar mengalami kecemasan ketika menghadapi dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris adanya pengaruh dari efikasi diri dan adversity quotient terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja pada fresh graduate.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan skala penelitian kecemasan menghadapi dunia kerja, efikasi diri, dan adversity quotient yang dianalisis dengan analisis regresi berganda. Teknik sampling yang digunakan di penelitian ini adalah teknik purposive sampling, dengan jumlah sample sebanyak 200 fresh graduate dari Perguruan Tinggi di wilayah Kota Semarang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh negatif yang signifikan dari efikasi diri dan adversity quotient pada kecemasan menghadapi dunia kerja dengan nilai p=0,000 (p < 0,05). Kemudian R Square yang diperoleh yaitu sebesar 0,454 (45,4%). Hal tersebut menunjukan bahwa variabel efikasi diri dan adversity quotient berkontribusi sebesar 45,4% dalam pengaruhnya terhadap variabel kecemasan menghadapi dunia kerja pada fresh graduate