Perilaku agresif merupakan perilaku kecenderungan untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal. Terdapat pemberitaan-pemberitaan di media massa tentang aksi tawuran yang terjadi di SMK Negeri 2 Slawi. Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh regulasi emosi dan pola asuh otoriter terhadap perilaku agresif siswa SMK Negeri 2 slawi. Jumlah responden yang digunakan 221 siswa dengan metode kuantitatif asosiatif kausalitas menggunakan regresi berganda yang diolah mengunakan SPSS 25, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan jenis random claster sampling. Hasil penelitian untuk variabel regulasi emosi dengan perilaku agresif berpengaruh negatif dengan nilai signifikan 0,00 < 0,05 dan nilai t hitung -4,111 < 1.971 (t tabel), variabel pola asuh otoriter dengan perilaku agresif berpengaruh positif dengan nilai signifikan 0,023 < 0,05 dan nilai t hitung 2.285 > 1.971 (t tabel), sedangkan variabel regulasi emosi dan pola asuh otoriter terhadap perilaku agresif memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai f hitung sebesar 11.568 > 3.04 (f tabel), yang artinya keduanya sama-sama berpengaruh.