Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh efikasi diri dan disiplin kerja terhadap persepsi kinerja pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebesar 108 pegawai. Teknik pengambilan sampel menggunakan saturation sampling atau sampel jenuh, dimana seluruh populasi digunakan sebagai subjek dalam penelitian. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala efikasi diri, skala disiplin kerja dan skala persepsi kinerja pegawai. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh antara efikasi diri dengan persepsi kinerja pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah dengan nilai pengaruh sebesar 0,669 atau 69%, nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai koefisien regresi 15,677. Kemudian pada pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara disiplin kerja dengan persepsi kinerja pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah dengan nilai pengaruh 0,564 atau 56,4%, nilai signifikansi 0,00 < 0,05 dan nilai koefisien regresi 11,721. Pada pengujian ketiga hasil menunjukkan terdapat pengaruh antara efikasi diri dan disiplin kerja dengan persepsi kinerja pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah dengan nilai pengaruh sebesar 0,757 atau 75,7%, nilai signifikansi 0,00 < 0,05 dan nilai koefisien regresi 163,713. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi efikasi diri dan disiplin kerja pegawai maka akan semakin tinggi pula persepsi kinerja pegawai pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah.