Motivasi belajar memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan dorongan, semangat, serta memberikan rasa senang dalam belajar. Sehingga siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi, maka akan memperoleh prestasi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Pada penelitian ini data motivasi belajar diperoleh menggunakan kelas Eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 8 Semarang sebanyak 336 siswa. Sample yang dipakai berjumlah 66 siswa, masing-masing kelas eksperimen dan kontrol berjumlah 33 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sample random sampling dengan desain penelitian quasi experimental design (Eksperimen semu). Kemudian data diperoleh menggunakan instrumen angket dan observasi dan data dianalisis menggunakan uji ¬t-test.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match efektif dalam meningkatkan motivasi belajar. Dengan hasil ditemukan perbedaan motivasi belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Ditunjukan dari uji independent sample t-test yang diperoleh nilai sig. (2-tailed) adalah 0,016 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan antara rata-rata motivasi belajar siswa PAI pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Bukti efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam meningkatkan motivasi belajar, ditunjukkan dari uji paired sample t-test yang diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe make a match efektif terhadap motivasi belajar siswa PAI.