Ummu Masyitah (1901036019). Strategi Pengembangan Objek Daya Tarik Wisata Religi Masjid Raya Sultan Riau Provinsi Kepulauan Riau.
Pengembangan strategi kepariwisataan dalam suatu objek daya tarik wisata merupakan hal yang penting. Untuk meningkatkan penerimaan devisa, memperluas lapangan pekerjaan dan memperkenalkan kebudayaan indonesia. Dengan daya tarik wisata yang beraneka ragam dan berbeda-beda sangat perlu diakui dan dihargai serta dilestarikan, maka dari itu perlu upaya melestarikan dan mengembangkan pariwisata dan dibutuhkan strategi yang mantap untuk mempersiapkan kawasan wisata sebagai daya tarik wisata yang unngul.
Penelitian ini dilakukan (1) untuk mengetahui potensi objek daya tarik wisata religi di Masjid Raya Sultan Riau Provinsi Kepulauan Riau, (2) untuk mengetahui strategi pegembangan wisata religi yang ada di Masjid Raya Sultan Riau Provinsi Kepulauan Riau. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, dengan teknik penumpulan data berdasarkan observasi, dokumentasi dan wawancara untuk memperkuat keaslian data. Sedangkan untuk analisis data menerapkan teknik Miles dan Huberman dengan melakukan data reduction, data display dan penerikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa di Wisata Religi Masjid Raya Sultan Riau merupakan wisata cagar budaya yang pengelolaan dipegang penuh oleh pemerintah. Strategi pengembangan masjid ini susun oleh pemerintah daerah dengan bantuan stakeholder, masyarakat dan instansi lainnya. Dengan memaksimalkan potensi objek daya tarik wisata yang ada di Masjid dan sekitarnya yang terdiri dari makam para pahlawan, bangunan-bangunan yang kaya akan sejarah Melayu dan keislaman. potensi yang dimiliki Masjid Raya Sultan riau sangat beragam antara lain terdapatnya Al-Qur’an tulisan tangan besar oleh Abdurrahman Stambul, memiliki mimbar unik yang didatangkan langsung dari jepara, memiliki balai atau rumah sotoh, memiliki menara dan kubah yang jika dijumlahkan melambangakan jumlah rakaat dalam sholat, memiliki lampu gantung hadiah pemberian kerajaan prusia dan memiliki 2 lemari arsip kitab-kitab peninggaralan zaman kerajaan dulu. Selain itu dengan adanya bangunan peninggalan kerajaan disekitar masjid yang menjadi daya tarik lainnya .Selanjutnya dalam hal strategi pengembangan berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan maka diperoleh strategi pengembangan objek wisata Masjid Raya Sultan Riau antara lain: a) mempertahankan nilai sejarah dan keasrian objek wisata dan lingkungan objek wisata, b) pemeliharaan objek wisata secara berkelanjutan, c) melakukan pembangunan dengan tetap berlandaskan peraturan yang mengatur, d) meningkatkan nilai SDM pengurus dan masyarakat akan sadar wisata, e) melakukan promosi, f) melakukan control dan tegas terdapat peraturan dan ketenntuan terhadap pengelolaan wisata, g) mengembangkan atraksi wisata, h) melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas objek wisata