Pernikahan beda agama di Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kendal, Kota Kendal merupakan hal yang unik karena pernikahan ini dilangsungkan dengan mempertahankan agamanya masing-masing. Pernikahan beda agama tidak bisa begitu saja dihilangkan hanya dengan peraturan hukum, karena mencintai orang lain tidak bisa dibatasi dengan agama. Keutuhan dan keharmonisan hubungan menjadi dambaan bagi semua pasangan suami istri, tak terkecuali pasangan suami istri beda agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan informan tentag pernikahan beda agama serta masalah yang dihadapi pasangan beda agama.
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk memperlajari dan memahami suatu masalah dengan cara mengumpulkan data, diolah untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah.dikaitkan dengan teori. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kajian pustaka. Analisis data dalam penelitian ini yakni analisis kualitatif yakni upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisir data, memilahnya menjadi satu kesatuan untuk dapat dikelola dan diceritakan sesuai hasil yang didapatkan di lapangan. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal.
Hasil penelitian ini yaitu menunjukan bahwa pasangan pernikahan beda agama di Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kendal tersebut harus melakukan pengorbanan untuk mencapai hal yang diinginkan salah satunya menikah dengan cara yang rumit sampai memalsukan identitas. Semua berkat cinta yang menguasai segalanya. Pasangan sudah merasa cocok walaupun masih banyak manusia yang seiman tetapi tidak mematahkan niat untuk memiliki kekasihnya selama-lamanya dan memiliki keturunan berkat cinta yang besar. Menerima dan memiliki jiwa toleransi yang besar sangat dibutuhkan dalam rumah tangga semacam ini untuk meminimalisir konflik yang tidak bisa dihindarkan.