Sebuah bisnis berupa produk atau jasa yang baru, pada dasarnya akan sulit untuk bersaing dengan bisnis lain yang sudah lebih dahulu dan berkembang. Shopee Food merupakan layanan pesan antar makanan yang baru dibandingkan dengan layanan lainnya seperti Grab Food dan Go Food. Namun berdasarkan hasil pra riset yang dilakukan oleh 30 responden Mahasiswa UIN Walisongo Semarang menyatakan bahwa sebagian besar yaitu 19 responden memilih Shopee Food sebagai layanan yang sering digunakan dalam melakukan keputusan pembelian, namun sebagian besar responden merasa belum puas dengan layanan yang diberikan oleh Shopee Food tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh e-service quality, promosi, dan e-trust terhadap keputusan pembelian menggunakan layanan Shopee Food. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa UIN Walisongo Semarang angkatan 2019-2021 yang pernah melakukan keputusan pembelian menggunakan layanan Shopee Food. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purpose sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel e-service quality (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian menggunakan layanan Shopee Food. Kemudian variabel promosi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian menggunakan layanan Shopee Food. Dan variabel e-trust (X3) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian menggunakan layanan Shopee Food