Persaingan e-commerce di Indonesia sangatlah sengit. Berdasarkan jumlah konsumen yang besar membuat perusahaan e-commerce dalam negeri maupun luar negeri bersaing dalam memikat para calon konsumen. Objek penelitian ini adalah Tokopedia dengan alasan pemilihan objek tersebut dikarenakan tokopedia pada tahun 2022 belum mampu menduduki peringkat pertama dalam Gross Merchandise Value (GMV). Hal lain yang melatarbelakangi penelitian ini, peneliti menemukan inkonsistensi antara pengaruh electronic word of mouth dan user interface terhadap minat beli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara electronic word of mouth dan user interface terhadap minat beli. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo pengguna e-commerce Tokopedia dengan menggunakan teknik sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak seratus responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif, uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa electronic word of mouth dan user interface berpengaruh signifikan positif terhadap minat beli yang berarti apabila electronic word of mouth ditingkatkan, maka minat beli konsumen akan meningkat serta apabila user interface ditingkatkan, maka minat beli konsumen akan meningkat.