Sektor konstruksi dan bangunan menjadi salah satu sektor terpenting dalam menunjang berbagai pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Sejak tahun 2015 hingga kuartal III tahun 2021, kontribusi rata-rata sektor konstruksi dan bangunan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berada di angka 9,94% atau menempati peringkat ke-4 sebagai penyumbang terbesar PDB Nasional. Namun laba yang diperoleh perusahaan sektor konstruksi dan bangunan justru mengalami fuktuasi dari tahun 2017 sampai 2021. Utang perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan periode 2017-2021 juga semakin tinggi pada setiap tahunnya.
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi dan Bangunan di BEI Periode 2017-2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan konstruksi dan bangunan di BEI sebanyak 25 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak delapan perusahaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji regresi linear berganda.
Penelitan ini menghasilkan: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Current Ratio (CR) terhadap Return On Asset (ROA). (2) Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return On Asset (ROA). (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap Return On Asset (ROA). (4) Terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Debt to Asset Ratio (DAR) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi dan Bangunan di BEI Periode 2017-2021.