Maraknya fenomena belanja online dikalangan masyarakat tak terkecuali mahasiswa membuat para pengguna shopee kurang realistis dalam mengambil keputusan berbelanja. Kemudahan belanja yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja membuat pengguna shopee semakin tertarik dan memenuhi keinginannya dengan belanja online dan hal tersebut menjadi berkembang menjadi rasa candu. Banyaknya penawaran diskon dan gratis ongkir semakin membuat pengguna shopee tertarik sehingga membuat mereka belanja berlebihan. Perilaku konsumtif yang dalam Islam dikenal sebagai israf yaitu berlebihan bukanlah hal yang dianjurkan, dan seorang muslim harus menghindari sikap berlebihan atau boros agar terhindar dari perilaku konsumtif.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah dalam variabel gaya hidup, religiusitas, dan kontrol diri terdapat pengaruh terhadap perilaku konsumtif mahasiswa pengguna shopee tahun angkatan 2019 di UIN Walisongo Semarang. Dan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dianalisis dengan analisis regresi linier berganda, dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket serta teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling sebanyak 98 sampel yang merupakan mahasiswa pengguna shopee tahun angkatan 2019 di UIN Walisongo Semarang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel gaya hidup memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif. Dan untuk variabel religiusitas dan variabel kontrol diri memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perilaku konsumtif.