Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kenyamanan psikologis guru PAI dalam pelaksanaan KMB (Kurikulum Merdeka Belajar) dan implikasinya terhadap keberhasilan pelaksanaan KMB di Sekolah Dasar Kabupaten Pati. Penelitian mixed methods ini dilakukan dengan desain explanatory sequential (berurutan), dalam mengambil data penelitian ini bersandar pada data kuesioner yang melibatkan 85 responden dan wawancara melibatkan 6 informan, masing-masing 2 informan untuk kategori kenyamanan psikologis tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian ini menyebutkan kenyamanan psikologis Guru PAI berada pada kategori sedang dan dari masing-masing kategori menunjukkan perbedaan implikasi yang signifikan dalam keberhasilan pelaksanaan KMB. Guru pada kategori tinggi, menunjukkan kemampuan memahami dengan baik komponen-komponen substansial Kurikulum Merdeka secara konseptual maupun prosedural, bersikap terbuka, mampu beradaptasi, serta mampu mengembangkan potensi yang dimiliki sehubungan dengan kebijakan-kebijakan baru pada KMB. Guru pada kategori sedang, menunjukkan kemampuan memahami komponen KMB cukup baik secara konseptual maupun prosedural, serta mampu memberikan gagasan atau ide pada beberapa komponen KMB sebagai solusi untuk menghadapi kendala saat melaksanakan KMB di sekolah, dan guru pada kategori rendah menunjukkan respon yang cenderung pasif, belum mampu memahami dan beradaptasi dengan KMB dengan baik.